Rabu, 28 Maret 2012

GLOBALISASI



Pernahkah kalian merasakan pengaruh globalisasi dalam diri sendiri? Perlu kalian ketahui, globalisasi telah masuk dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Globalisasi merupakan hal yang sangat mengerikan jika bisa mengubah semua tatanan kehidupan dengan meninggalkan nilai-nilai luhur bangsa. Bangsa indonesia sebagai bagian dari masyarakat internasional, tidak akan terlepas dari pengaruh globalisasi. Oleh karena itu, bangsa indonesia harus memiliki fitler untuk menangkap dampak positif dan negatifnya.

“Globalisasi” dalam arti literal adalah sebuah perubahan sosial, berupa bertambahnya keterkaitan di antara masyarakat dan elemen-elemennya yang terjadi akibat transkultursi dan perkembangan teknologi di bidang transportasi dan komunikasi yang memfasilitasi pertukaran budaya dan ekonomi internasional. Istilah globalisasi dapat diterapkan dalam berbagai konteks sosial, budaya, ekonomi, dan sebagainya.

Ada beberapa istilah globalisasi menurut para ahli:
A. Martin Albrow
Globalisasi menyangkut seluruh proses dimana penduduk dunia tergabung ke dalam masyarakat dunia yang tunggal, yaitu masyarakat global.
B. Emmanual Richter
Globalisasi adalah jaringan kerja global yang secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi dalam planet, ke dalam suatu ketergantungan yang saling menguntungkan.
C. Roland Robertson
Menurut pendapat pakar ini, globalisasi tidak dapat disederhanakan secara objektif menyangkut meningkatnya kesalinghubungan, juga tidak menyangkut budaya dan persoalan subjektif.
D. Robert Cox
Globalisasi adalah kecenderungan menyatunya internasionalisasi produksi, pembagian kerja sama internasional yang baru, dan perpindahan/peningkatan status sosial ke dalam lingkungan kompetisi yang dapat mempercepat proses globalisasi, yang akibatnya dapat menginternasionalkan negara.
E. Martin Khor
Globalisasi adalah benih kolonialisme baru di negara-negara berkembang(dunia ketiga).

PROSES GLOBALISASI

Globalisasi lahir dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dengan berbagai teori telah melahirkan teknologi. Adapun teknologi lebih sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Jadi, proses globalisasi lebih didukung oleh perkembangan teknologi, baik teknologi transportasi maupun teknologi informasi. Kedua teknologi ini, yaitu teknologi transportasi dan informasi, pada akhir abad ini berkembang sangat cepat, sehingga arus globalisasi lebih deras. Contohnya:

A. Perkembangan teknologi transportasi
Pada akhir abad ke-19, amerika serikat berhasil menciptakan  pesawat supersonic yang mampu menjangkau/ mengitari samudra atlantik dalam waktu singkat (dalam hitungan jam saja). Jepang, telah berhasil membuat kereta cepat bawah tanah kecepatan 600 km/jam, begitu juga prancis dan inggris. Negara-negara super power, seperti amerika serikat dan rusia telah mampu menempatkan manusia di planet lain selain bumi dengan menggunakan pesawat ruang angkasa ulang alik “Colombia” dan sebagainya.
B. Perkembangan teknologi informasi
Pada akhir abad ke-19, suatu negara melakukan konferensi jarak jauh(teleconference), atau melakukan percakapan jarak jauh melalui audio visual, yaitu percakapan telepon yang dapat terlihat melalui televisi dan sebagainya.

ASPEK GLOBALISASI

Manusia adalah makhluk yang harus siap dengan segala perubahan, baik positif maupun negati. Oleh karena itu, perubahan harus disikapi dengan bersikap selektif dan memperkuat kemampuan diri untuk bersaing.
Berkembang arus globalisasi jelas memberikan damapk pada kebudayaan manusia. Perubahan dan pergeseran pola hidup masyarakat, di antaranya adalah:

a. Agraris tradisional menjadi masyarakat industri modern.
b. Kehidupan berasaskan kebersamaan menjadi kehidupan individualis.
c. Kehidupan lamban menjadi kehidupan serba cepat.
d. Kehidupan berasas nilai sosial menjadi konsumeris materialis.
e. Kehidupan yang bergantung pada alam menjadi kehidupan menguasai alam.

Dari contoh tersebut, terdapat beberapa macam pengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Pengaruh tersebut dapat dibagi menjadi dua macam aspek, yaitu aspek positif dan aspek negatif.

A. Aspek positif
1. Pola hidup yang serba cepat
2. Pesatnya perkembangan informasi dan transportasi
3. Pemanfaatan sumber daya alam yang melimpah

B. Aspek negatif
1. Beralihnya masyarakat agraris menjadi masyarakat industri modern
2. Perubahan dari kehidupan berasaskan kebersamaan menjadi kehidupan individualis
3. Masuknya pola hidup budaya baru

DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Globalisasi merupakan suatu kenyataan yang sulit dihindarkan sebagai akibat sebagai akibat semakin membaiknya jaringan transportasi dan komunikasi di dunia. Gerak manusia dan barang antardaerah menjadi cepat, mudah, dan relatif murah. Kejadian di suatu tempat dalam waktu yang relatif cepat dapat menyebar dan diterima oleh masyarakat lain. Sekarang ini hampir tidak ada masyarakat yang terisolasi secara transportasi dan komunikasi. Globalisasi tidak hanya terjadi dalam bentuk kebudayaan yang bersifat material, tetapi juga bersifat politik, ekonomi, perdagangan, pertahanan, kesenian, dan bahasa. Hukum atau norma yang mengatur pun menjadi hukum internasional.
Respon bangsa indonesia terhadap globalisasi adalah sebagai peluang dan tantangan. Peluang berarti setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memanfaatkan situasi dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan baik, sedangkan tantangan berarti setiap orang diberi kesempatan untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya. Peluang dan tantangan yang dapat kita peroleh dari globalisasi adalah:

1. Pasar bebas, yaitu pasar dimana suatu produk menjadi semakin luas dan pemasarannya semakin banyak.
2. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dengan mudah dan cepat diterima.
3. Wawasan budaya semakin luas. Hal ini memudahkan kita untuk beradaptasi dengan masyarakat lain.
4. Peluang dan tantangan bisnis dalam bidang kepariwisataan semakin terbuka.
5. Lapangan kerja semakin terbuka dan banyak.


Dampak globalisasi dalam berbagai bidang:

Bidang Politik
- Penyebaran nilai-nilai politik barat
- Transparansi, akuntabilitas dan profesionalisme para pejabat
- Banyak lahirnya partai politik dan LSM
Bidang Ekonomi
- Berlaku “The survival of the fittest”
- Berlakunya ekonomi mekanisme pasar
- Subsidi sektor ekonomi rakyat semakin dikurangi
- Kompetisi produk dan harga sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang semakin selektif
Bidang Sosial dan Budaya
- Masuknya nilai-nilai barat
- Memudarnya niali budaya lokal dan lahirnya budaya individualis pragmatis, hedonis, permisif dan konsumeris
- Lunturnya semangat kebersamaan dalam masyarakat
- Melemahnya nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernergara
Bidang Hukum, Pertahanan dan Keamanan
- Semakin kuatnya supremasi hukum, demokrasi dan tuntutan dilaksanakannya HAM
- Menguatnya regulasi hukum yang berpihak pada rakyat
- Tuntutan kepada penegak hukum lebih profesional, transparan dan akuntabel
- Kurangnya peran masyarakat dalam menjaga kemanan

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Globalisasi bagi bangsa indonesia dapat menjadi peluang dan tantangan. Peluang yang dapat diperoleh adalah pasaran hasil produksi yang semakin luas, perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin cepat, lapangan kerja yang semakin luas, dan peluang bisnis yang semakin terbuka. Hal-hal tersebut dianggap sebagai tantangan karena jika kita tidak meningkatkan kualitas diri dalam ketakwaan, keimanan terhadap Tuhan Yesus Maha Esa, pengamalan Pancasila, pendidikan dan keterampilan serta kualitas produk, maka globalisasi akan lebih dimanfaatkan oleh bangsa lain.
Ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pembangunan bangsa, khususnya perkembangan budaya. Kedatangan setiap teknologi baru harus kita terima dengan pikiran terbuka dan penuh kewaspadaan. Walaupun demikian, para ahli teknologi sering mengatakan bahwa teknologi itu bersifat netral dan bergantung pada manusia yang mempergunakan teknologi tersebut. Artinya, tidak semua teknologi bersifat netral, banyak teknologi mengandung dinamika sendiri atau kecenderungan ke arah yang baik atau buruk, misalnya teknologi industri yang menimbulkan pencemaran lingkungan hidup, jelas tidak bisa dikatakan netral.
Sifat kebudayaan kita yang tertutup, membuat orang merahasiakan apa yang diketahuinya, padahal sangat penting bagi perkembangan dan kemajuan bangsa dengan tujuan agar tetap unggul secara individu. Oleh karena itu, harus diubah menjadi kebudayaan yang terbuka sehingga orang lain dapat ikut berpartisipasi, berpikir, dan bekerja lebih kreatif, lebih keras, lebih rajin, serta penuh integritas.
Kita berkewajiban untuk meneliti semua teknologi yang hendak dipergunakan dan pemikiran, supaya merasa takut, tetapi yang harus dilakukan adalah memperluas pengetahuan dan pemikiran, supaya dapat menguasai dan mengarahkan penggunaan teknologi ini untuk mendatangkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pembangunan bangsa baik fisik ataupun rohani.
Arus informasi yang berkesinambungan dari media dan kontak langsung dengan dunia luar akan memengaruhi perubahan sosial. Sistem komunikasi nasional dan internasional yang disajikan melalui media sangat berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, misalnya masalah ekonomi, kebudayaan, dan agama. Pada kenyataannya media massa masih mengembangkan fungsi hiburan, sedangkan fungsi pendidikan yang terencana belum begitu banyak.
Keadaan tersebut memengaruhi cara berpikir dan perilaku masyarakat, sehingga dapat menumbuhkan sifat masyarakat yang mengarah pada:
a. Individualistism yaitu mementingkan diri sendiri.
b. Materialistis, yaitu aliran yang mementingkan kebendaan sebagai sumber hidup.
c. Hedonisme, yaitu pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan adalah tujuan utama dalam hidup.
Pengaruh unsur-unsur budaya luar yang bersumber dari paham individualisme dapat menggoyahkan masyarakat akibat adanya sikap hidup yang individualistis, materialistis, dan hedonisme. Hal ini mengakibatkan timbulnya sikap konsumerisme yang berlebihan karena terlalu mengajar kenikmatan hidup lahiriah pada masyarakat tersebu, yaitu adanya kecenderungan untuk mengabaikan nilai-nilai kebersamaan, tenggang rasa, kekeluargaan, gotong-royong, dan kesetiakawanan sosial yang merupakan ciri kepribadian bangsa indonesia. Akibatnya dapat merusak sistem kehidupan bangsa indonesia di masa yang akan datang. Oleh karena itu, diperlukan saluran yang dipergunakan sebagai wahana perubahan, misalnya:
a. Keagamaan
b. Keluarga
c. Sekolah dan lembaga pendidikan lainnya
d. Pemerintah
e. Perekonomian

Pengaruh Globalisasi

Bidang Ekonomi
- Globalisasi ekonomi atau sering dikenal globalisasi,kapitalisme / pasar bebas / liberalisme ekonomi
- Adam smith yakin bahwa kapitalisme bekerja untuk semua bukan hanya untuk pemilik modal
- Dalam kenyataan WTO dan IMF belum memberikan keadilan bagi negara miskin
- Institusi yang memainkan peranan penting dalam globalisasi, yakni Dana Moneter Internasional (IMF), Bank Dunia, dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Pada dasarnya, ketiga institusi besar ini mempunyai peranan dalam sistem ekonomi internasional.

Bidang Sosial dan Budaya
- Anthony Giddens, globalisasi berpengaruh dalam kehidupan sebagai berikut :
1. Meningkatkam individualisme
2. Pola kerja
3. Kebudayaan Pop
      - Memaksa orang untuk hidup terbuka
      - Modernisasi budaya
      - Kesenjangan pandangan antar generasi
Politik Globalisasi membawa akibat bahwa bobot “kedaulatan” yang semula dimiliki penuh oleh suatu negara, berangsur-angsur menyesuaikan dengan kepentingan global


Tidak ada komentar:

Posting Komentar