Rabu, 28 Maret 2012

SOSIALISASI PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN


Ketika baru lahir, individu belum memiliki kepribadian yang jelas, belum mengenal adab budaya maupun tata pergaulan sosial. Dengan berinteraksi, individu mulai bersosialisasi. Apa SOSIALISASI itu? Sosialisasi adalah proses individu belajar nilai, norma, dan peran sosial melalui proses interaksi dengan lingkungan guna membentuk kepribadian yang sesuai dengan kebudayaan masyarakat. Sosialisdasi berhubungan dengan internalisasi dan enkulturasi. Hasil proses sosialisasi adalah terbentuknya pribadi individu yang selaras dengan nilai dan norma budaya masyarakat. Hal itu berarti selaras juga dengan harapan masyarakat, karena nilai dan norma sosial bersifat ideal (menjadi cita-cita yang diharapkan).
Dengan kata lain, dalam proses sosialisasi, seorang anak belajar menjadi anggota yang dapat berpartisipasi dalam masyarakat. Dengan bersosialisasi maka individu diharapkan dapat memiliki kepribadian yang sesuai dengan aturan sosial (konform).

FUNGSI DAN TUJUAN SOSIALISASI
- Fungsi sosialisasi adalah menanamkan nilai, norma, dan peran sosial untuk dipelajari oleh individu sebagai anggota masyarakat.
- Tujuan sosialisasi adalah membentuk kepribadian individu yang ideal (sesuai nilai dan norma sosial masyarakat)

TIPE/BENTUK SOSIALISASI
1. Sosialisasi formal dan non-formal
2. Sosialisasi primer dan sekunder
3. Sosialisasi otoratif/represif dan ekualitatif/partisipatif

TAHAP SOSIALISASI
1. Preparatory, tahap persiapan untuk belajar niali, norma, maupun peran sosial
2. Paly stage, tahap meniru peran sosial yang dilaksanakan orang lain
3. Game stage, tahap siap bertindak untuk menjalankan peran nyata di masyarakat
4. Generalized others, tahap menerima norma sosial sebagai anggota masyarakat

FAKTOR KEPRIBADIAN
Setelah melalui berbagai proses sosialisasi yang diterima, maka terbentuklah kepribadian dalam diri individu. Kepribadian merupakan watak (ciri khas) seseorang yang menjadi bagian dirinya dan tercermin dalam perilaku yang membedakannya dengan orang lain. Proses sosialisasi individu berlangsung dalam lingkungan masyarakat dengan budaya tertentu. Oleh sebab itu bentuk kepribadian individu akan selaras dengan kebudayaan setempat.
Lingkungan sangat besar pengaruhnya terhadap pembentukan kepribadian seseorang. Secara umum, beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya kepribadian adalah:
1. Warisan biologis yang diperoleh melalui proses keturunan/biologis
2. Unsur lingkungan alam, lingkungan sosial, dan lingkungan budaya yang diperoleh melalui proses interaksi sosial

MEDIA SOSIALISASI
Untuk dapat melaksanakan proses sosialisasi terhadap individu diperlukan peran dari pihak-pihak yang dapat melaksanakannya. Media/agen yang berkedudukan sebagai pelaksana sosialisasi tersebut adalah:
1. Keluarga, terutama peranan orang tua (ayah dan ibu)
2. Teman bermain/sebaya dalam kelompok seumur
3. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal
4. Media massa dalam bentuk media cetak maupun elektronik
5. Lingkungan kerja atau teman kerja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar